Tips Memulai Berbisnis
Masalah dan peluang sudah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari – hari, terutama bagi wirausahawan. Banyak orang yang tertarik untuk berwirausaha, namun pertanyaan yang sering muncul adalah bisnis apa yang sebaiknya digeluti? Bagaimana prospeknya di masa depan?
Ciri dari peluang bisnis adalah atraktif, tahan lama, waktu yang tepat, serta terkait dengan produk dan layanan yang menciptakan nilai bagi pelanggan. Seorang calon wirausahawan harus bisa mengamati lingkungan di sekitarnya. Cara terbaik untuk melatih pikiran agar mengenali peluang – peluang bisnis yanga ada di sekitar lingkungan adalah melalui pengalaman – pengalaman baru. Hal ini dapat dilakukan misalnya melakukan travelling, bertemu orang – orang baru, membaca buku, mencoba hal – hal baru yang belum pernah dilakukan dan sebagainya
Ada beberapa pilihan trategi untuk memulai bisnis:
- Membangun produk atau layanan baru
Hampir semua produk yang kita kenal sekarang ini seperti Ipod, smartphone, gojek, produk perbankan/asuransi dan lain sebagainya pada awalnya adalah produk – produk baru yang asing bagi orang awam. Sebagian produk – produk ini diperkenalkan oleh perusahaan yang sebelumnya telah ada, namun sebagian lagi diperkenalkan oleh perusahaan yang baru berdiri. Syarat paling penting bagi seorang wirausaha yang ingin mendirikan perusahaan yang menghasilkan produk yang benar – benar baru adalah adanya kesesuaian antara pasar dengan kemampuan menciptakan produk – produk baru tersebut.
- Menciptakan persaingan paralel melalui pengembangan produk atau layanan yang mirip
Contoh dalam hal ini adalah perusahaan gojek yang dibangun karena kebutuhan masyarakat akan transportasi yang cepat. Kesuksesan gojek dilirik oleh pelaku bisnis ataupun calon wirausaha sehingga banyak yang ingin berwirausaha dengan layanan yang mirip seperti gojek, contohnya ladyjek yaitu ojek khusus wanita
- Mengambil alih going concern
Ini merupakan cara yang mudah untuk memasuki dunia bisnis. Pada sebuah going concern hal-hal seperti pelanggan yang membeli produk, supplier yang memasok bahan baku, serta karyawan yang mengerjakan tugas – tugasnya sudah ada. Laporan keuangan yang dikeluarkan perusahaan pun memberikan gambaran yang jelas seputar kondisi perusahaan. Karyawan yang telah bekerja dalam going concern telah memiliki keahlian yang sesuai dalam bidangnya. Oleh karena itu, tidak jarang ditemukan sebuah bisnis yang didirikan oleh seorang wirausahawan yang pada awalnya tidak memiliki pengalaman, namun mampu dijalankan secara sukses
Sumber:
Tranyar.co.id
Share
