Ketahui Posisi yang Cocok untuk Bisnis Anda

Sebelum anda melangkah ke dunia bisnis, ada baiknya anda mengetahui tipe-tipe pembisbis berikut. Mana tau anda termasuk salah satunya:

Pebisnis mandiri (self)

Bagi anda yang tertarik dengan tipe ini maka anda ketika menjalankan bisnis akan membutuhkan waktu yang tak terbatas (full time). Waktu anda  akan terserap habis untuk memikirkan, nerencanakan dan menjalankan bisnis. Anda juga akan berfungsi sebagai sales atau marketer bagi usaha anda.

Dari sisi manajemen anda akan mempunyai kekuasaan sendiri untuk menentukan bisnis anda, anda yang merencanakan dan anda pula yang menjalankan. Kebebasan yang anda miliki akan memberikan keuntungan tersendiri. Salah satunya adalah masalah keamanan bisnis anda. Anda akan dengan merencanakan keuangan anda dengan memperhatikan faktor keamanan. Singkatnya anda berperan sebagai Solo player yang juga harus merencanakan modal anda dalam menjalankan usaha.

Salah satu yang anda pertaruhkan dalam usaha anda kali ini adalah diri anda sendiri. Kepercayaan costumer terhadap anda menjadi modal penentu kesuksesan bisnis anda. Kepuasan pelanggan menjadi faktor utama yang harus anda perhatikan. Pada posisi ini anda harus memahami apa yang disebut dengan Costumer Relationship Management (CRM). CRM adalah sebuah cara untuk lebih detail dalam mengenali Costumer kita. Lebih jauh mengenai CRM akan dibahas pada bagian yang membahas Costumer Service.

Pekerja (Employer)

Posisi ini pasti anda sudah mengetahuinya. Untuk itu posisi ini sengaja tidak akan saya bahas lebih jauh. Hanya sekedar menyimpulkan dari posisi ini. Singkatnya anda bekerja terhadap orang lain, menjalankan bisnis orang lain, mendapat bayaran dari pekerjaan anda yang besarnya ditentukan oleh bos, menjadi pelaksana dari sebuah sistem dan kebijakan bisnis. Namun anda tidak perlu repot memikirkan masalah manajemen, modal dan keamanan.

Pebisnis (Bisnisman)

Pembisnis mempunyai kebebasan, marketing, part time, team player, kesabaran.

Posisi ini menempatkan anda bukan lagi sebagai solo player. Anda bisa menjado bos atau bagian dari tim (tergantung besarnya kontribusi anda). Anda akan bekerja secara team player dimana anda membuat aturan perusahaan, manajemen, strategi bisnis dan marketing hingga kebijakan yang terkait dengan masalah keuangan/modal. Namun bukan berarti semuanya dalam satu atap manajemen, anda bisa jadi secara struktur bekerja sendiri, namun untuk menopang bisnis anda, ada orang lain yang turut serta terlibat dalam bisnis anda dan dia memperoleh keuntungan.

Dari sisi kebebasan, posisi ini masih memungkinkan anda untuk menentukan kebebasan anda dalam menjalankan bisnis anda. Hanya saja ditentukan bersama-sama dalam tim. Posisi ini sangat memerlukan kesabaran. Sebab dalam posisi ini masalah justeru muncul bukan hanya dari luar, tetapi juga dari dalam (tim), yaitu dalam menentukan berbagai ‘kontrak kerjasama’.

 

Pemodal (Investor)

Posisi ini menempatkan anda sebagai penyedia dana. Anda harus menyediakan modal untuk keberlangsungan sebuah bisnis. Anda bisa bertindak sebagai solo player jika semua modal ditanggung oleh anda atau sebagai bagian dari investor jika modal yang dikeluarkan secara bersama-sama dengan investor lainnya.

Tugas utama seorang investor sebelum berinvest adalah melakukan analisis yang lengkap mengenai prospek bisnis yang akan didanai. Kejelian dalam menganilisis merupakan hal yang mutlak dilakukan untuk menjamin tingkat keamanan berinvest. Hal ini memungkinkan terjadi sebab ide untguk berbisnis bisa jadi datangnya bukan dari anda sebagai investor. Tetapi dari orang lain sebagai pemberi ide atau gagasan bisnis yang nantinya akan bertindak sebagi tim menejeman yang akan menjalankan usaha.

 

Source:

Agus Nugroho, Kiat Memulai Bisnis bagi Pemula, 2008

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →