Tips Jitu Memulai Bisnis Anda Sendiri Tanpa Uang (Bag. 1)

Tetaplah pada pekerjaan Anda sekarang ini. Dengan mempertahankan sumber penghidupan yang dapat diandalkan, Anda mencegah diri dari mengkhawatirkan cara membayar hipotek dan kerepotan hutang yang besar. Namun, Anda akan perlu kerja lebih keras lagi. Idealnya, ketika bisnis baru Anda mulai berjalan, Anda dapat bertransisi dari pekerja jam penuh di pekerjaan lama menjadi konsultan atau pekerja paruh waktu secara bertahap. Suatu saat nanti, Anda dapat beralih ke bisnis Anda sepenuhnya. Walaupun di dunia nyata proses ini tidak begitu mulus, ini selalu lebih aman daripada berhenti kerja sama sekali untuk mengikuti impian yang belum terwujudkan.

Susun rencana bisnis. Bagaimana cara Anda menghasilkan uang? Jika Anda belum bisa menjawab pertanyaan ini, urungkan niat dulu. Tujuan institusi berlaba adalah menghasilkan uang – buatlah rencana yang terperinci mengenai cara melakukan ini sebelum Anda menjalankan usaha Anda

Lakukan analisis persaingan. Siapakah pesaing Anda? Bagaimana mereka menetapkan harga untuk produk atau layanan yang setara dengan tawaran Anda? Dapatkah Anda menyediakan produk atau layanan ini dengan kualitas lebih baik atau harga yang lebih rendah dengan realistis?

Telisik dan ujilah ide-ide Anda. Persiapan dan perencanaan itu vital sebelum memulai usaha bisnis manapun. Jika bisa, carilah peluang untuk melakukan “uji operasi.” Contohnya, jika Anda berpikir mau buka restoran, pertama-tama coba memasak untuk penggalangan dana rumah ibadah atau sekolah dan perhatikan apakah Anda sanggup mengendalikan suasana dapur yang sibuk dan tentukan apakah makanan Anda diterima dengan baik. Anda mungkin perlu juga mencoba survei pelanggan potensial untuk menaksir apakah mereka akan sering menggunakan bisnis hipotetis Anda.

Cari peluang untuk mengembangkan keterampilan dengan murah. Jika Anda punya ide untukk bisnis yang keterampilan atau keahlian untuk melakukannya tidak Anda miliki, dapatkanlah pelatihan yang Anda butuhkan semurah mungkin. Coba buat kesepakatan dengan lembaga pelatihan atau perusahaan untuk melatih Anda sebagai ganti layanan yang Anda berikan. Masukilah program magang yang dibayar paruh waktu.

 

 

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →