Dalam dunia bisnis ada namanya penjual dan pembeli, dalam artian yang sangat luas bisnis merupakan seluruh kegiatan yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup mereka. disini saya akan mencoba untuk membagi tingkatan-tingkatan pelanggan, yaitu:
Pertama, yang paling bawah adalah Terrorist Customer. Terrorist Customer adalah pelanggan yang suka menjelek-jelekan merek produk atau jasa yang ada jual, bisa karena ia tidak menyukai atau karena pernah tidak puas dengan pelayanan atau service yang anda berikan. Pelanggan seperti ini layaknya seperti teoris yang suka dan akan menyusahkan anda.
Kedua, Transactional Customer yaitu pelanggan yang hubungannya dengan merek anda sifatnya hanya sebatas transaksi saja. Pelanggan ini barangkali beli satu kali saja, sesudah itu ia tidak membeli lagi atau ia akan kembali lagi kapan-kapan. Pelanggan seperti ini gampang pergi dan gampang datang karena memang tidak memiliki hubungan yang baik dengan produk dan merek anda, basis hubungannya adalah traksasional.
Ketiga, Relationship Customer, pelanggan seperti ini adalah pelanggan ekuitasnya lebih tinggi dari pada dua pelanggan yang sebelumnya. Pelanggan jenis ini telah melakukan repeat buying dan pola hubungannya dengan produk dan merek anda adalah relasional.
Keempat, Loyal Customer, Pelanggan seperti ini tidak hanya melakukan repeat buying, teapi lebih jauh lagi sangat loyal dengan produk dan merek anda. Kalau ada tabg menjelek-jelekan tentsng ptoduk anda, maka ia akan bergeming. Ia akan tetap bersama anda seburuk apapun orang bicara tentang merek atau produk anda.
Kelima, pelanggan dengan tingkatan tertinggi. Pelanggan semacam ini sangat istimewa. Mereka adalah aset terbesar anda jika anda memilikinya. Mereka adalah Advocator Customer, yaitu pelanggan yang selalu mati-matian meembela merek dan produk anda. Pelanggan yang selalu menjadi juru bicara yang baik kepada pelanggan lainnya. pelanggan yang marah kalau mendengar orang lain menjelek-jelekan merek anda.
Source:
Hermawan Kertajaya, Marketing in Venus, Jakarta: Gramedia, 2003
Husein Umar, Bussines: An Introduction, Jakarta: Gramedia, 2003