Sebelum membuka usaha sendiri, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah mengenali karakter yang ada pada diri anda sendiri. Keberhasilan yang diperoleh si A dengan si B akan berbeda hasilnya karena setiao manusia memiliki karakter atau pribadi yang unik, sifat serta kelemahan dan kekuatan diri yang berbeda-beda, berikut adalah sifat-sifat yang umum dimiliki oleh seseorang dalam memulai bisnisnya:.
Pertama, Memiliki sifat “ingin mendapatkan hasil besar secara cepat”.
Jika itu usaha anda, berarti anda tidak cocok membuka usaha toko kelontong dan berharap keuntungan besar dan terus-menerus. Untuk itu carilah bidang usaha yang sifatnya mendatangkan profit besar, misalnya dalam bentuk proyek (usaha penerjemah, usaha rias pengantin, dan lain-lain)
Kedua, memiliki sifat berani mengambil resiko.
Sebab, hanya orang-orang yang berani mengambil risikolah yang cocok menjalankan usaha sendiri. Sebab di dunia bisnis tidak lepas dari dari risiko dan halangan. Orang yang takut mengambil risiko tidak cocok membuka usaha sendiri. Begitu juga dengan orang yang menjakankan usaha sekedar coba-coba dan bermental “judi” yang menjadikan bisnis anda tanpa pertimbangan yang matang
Ketiga, memiliki mental yang kuat, tekun, dan sabar.
Ketiga sikap tersebut penting bagi seorang entrepreneur karena menjalankan usaha baru sering kali dihadapkan pada banyak persoalan dan tidak semua yang anda harapkan berjalan sesuai dengan harapan. Untuk itu, kenali dan pertimbangkan apakah anda memiliki kesaabaran ketekunan,dan bermental kuat dalam mengelola usaha sendiri.
Untuk membantu anda mengenali karakter diri anda, berikut tipe-tpenya:
Pertama, tipe si dominan
Apakah anda termasuk ke dalam kelompok orang yang kreatif dan mendambakan kebebasan? Bila bekerja sendiri tidak banyak bicara. Jika anda tergolong ke sifat ini, berarti anda adalah orang yang introvert. Biasanya bidang usaha yang dipilih oleh kelompok ini adalah bidang-bidang yang tidak banyak berhubungan dengan orang lain sebab mereka eenggan melakukkan kegiatan melobi orang-orang.
Contoh usaha yang cocok dengan kelompok ini: usaha rumahan, handycraft, warung makan, bakery, kerajinan logam, sablon, usaha kecantikan, dan masih banyak lagi.
Kedua, tipe si popularian
Karakter popularian adalah senang bergaul, ekstrover (terbuka), dan pandai berbicara. Oleh sebab itu, basanya mereka senang membangun jaringan, memberikan konsultasi, mengedukasi, dan lain-lain. Jenis usaha yang cocok adalah pemasasran, konsultan, pendidikan, perdagangan, dan lain-lain.
Ketiga, tipe si tenang
Adalah kelompok orang yang memiliki kelebihan ingin mengikuti keinginan orang yang dilayaninya dengan tulus.
Contoh usaha yang cocok dengan tipe orang ini adalah usaha bengkel otomotif, biro teknik, salon, rumah kontrakan, dan lain-lain.
Pada dasarnya, seorang tentunya tidak 100 persen dalam satu tipe saja, tetapi merupakan campuran dari karakter tersebut. Hanya saja perlu dipelajari tipe karakter anda lebih utama sehngga bisa memiliki jenis usaha yang tepat.
Keempat, tipe si konvensional
Merupakan kombinasi antara sifat introvert (si dominan) dengan si tenang, yang menghasilkan sifat seseorang yang konvensional. Orang dalam kelompok ini memilih memecahkan maslah (problem solver).
Contoh usaha yang cocok adalah jasa penerjemah, perancang busasna, jasa binatu, service elektronik dan lain-lainnya.
Source:
Jackie Ambadar, Membentuk Karakter Pengusaha, Bandung: Kaifa, 2010