Mana Yang Penting Dalam Berbisnis Funcitional Benefit Atau Emonional Benefitkah?

Ketika berbisnis, dapat diyakinkan bahwa banyak pelanggan tidak sekedar menimbang-nimbang sebuah produk atau jasa yang anda berikan, tetapi ia juga memikirkan value apa yang akan mereka dapatkan dari produk atau jasa yang anda berikan tersebut

Jika berbicara tentang manfaat fungsional, maka maanfaat fungsional hanya terkait dengan kualitas produk atau hasa, sejauh apa sebuah produk dapat difungsikan dan hal-hal yang terkait dengan rasio atau pemikiran pelanggan.

Di zaman modern dan era serba canggih ini, teknologi dan informasi tak bisa m=dibendung lagi, termasuk dalam dunia bisnis para pelanggan lebih gampang mendapatkan apa yang mereka inginkan mulai dari harga yang murah hingga harga yang wah.

Jika dalam duni bisnis mengandalkan fungsional benefit maka yang akan didapatkan hanya sekedar we give you take saja dan dapat diyakinkan bahwa pelaku bisnis yang hanya sekedar memikirkan fungsional benefit ini tidak akan mendapatkan yang namanya we give you take and costumers feedback.

Ada hal lain yang harus dipertimbangkan oleh pelaku bisnis bahwa sebenarnya pelanggan tidak hanya sekedar menilai penawarn yang ada jual saja tetapi juga berdasarkan aspek-aspek lainnya. kadang mereka berfikir bahwa apakah produk ini cocok atau tidak. Di lain sisi pelanggan hyga berhadapan dengan masalah keterbatasan waktu untuk membandingkan suatu produk hanya dengan functional benefit.

Sebagai contoh, ketika anda membeli sebuah mie instan seberapa seringkah anda memerhatikan komposisinya yang terletak di belakang mie instan tersebut? Dapat dipastikan bahwa yang memperhatikan hal semacam itu bukanlah pelanggan tetapi pesaing bisnis anda.

Keunggulan fungsional pada umumnya lebih dipahami oleh pesaing bisnis anda daripada pelanggan, karena pada umumnya yang memiliki banyak waktu untuk mempelajari keunggulan dan kelemahan produk anda adalah pesaing bisnis anda.

Sedangkan emotional benefit lebih bersifat personal. Sebenarnya pesaing bisnis anda bisa saja mempelajarinya, namun tidak mudah untuk menirunya. Dan perlu diketahui jika si pelaku bisnis sudah menyentuh emonitonal si pelanggan maka produk dan bisnis anda akan sulit dilupakan oleh pelanggan.

Jadi perlu ditekankan bahwa fungsional benefit cukup hanya untuk memenangkan persaingan dengan lawan bisnis anda, pada hakikatnya fungsional benefir tidak memadai lagi untu konsumen anda. Dan untuk memenangkan persaingan dengan pesaing bisnis anda dan memenangkan hati pelanggan berikanlah emotional benefit.

 

Source: Hermawan Kertajaya, Marketing in Venus, Jakarta: Gramedia, 2003

Share