Tips Praktis Pengorganisasian Waktu

Gunakan pola pikir minnguan, Rencanakan apa yang ingin dicapai dalam satu minggu ke depan, sehingga anda mampu mengambil tidakan apa saja yag harus anda lakukan. Buatlah di buku kecil apa yang akan anda kerjakan, jangan hanya mengandalkan ingatan karena ingatan mungkin saja membuat kita kurang disiplin untuk melakukan apa yang seharusnya kita kerjakan.

Dahulukan yang penting, sisipkan yang mendesak. Klasifikasikan hal-hal yang mendesak dan hal-hal yang penting, namun perlu peninjauan ulang apakah hal yang mendesak tersebut benar-benar hal yang penting.

Skala prioritas, menggunakan skala prioritas memang harus benar-benar cemat dan sesuai denga apa yang menjadi tujuan dan bukan menjadi keinginan anda saja. Kuncinya adalah jangan memprioritaskan aktivitas yang ada dijadwal anda, namun jadwalkan yang mana akan menjadi prioritas anda.

Menyiasati waktu menunggu, menunggu adalah pekerjaan yang sangat membosankan  dan tentu saja membuang-buang waktu. Oleh karena itu, usahakan jangan sampai anda terlalu menunggu sesuatu atau seseorang dengan diam tanpa melakukan aktivitas apapun.

Jangan tunda pekerjaan, tak dipungkiri lagi bahwa banyak sekali alasan orang untuk menunda pekerjaannya. Masih banyak waktu, terlalu lelah, ingin bersantai terlebih dahulu atau ingin tidur sejenak. Namun, yang terpenting adalah jagalah semangat anda untuk tidak merasa harus menunda pekerjaan akan membuat beban pekerjaan semakin bertambah dan berat.

Menghargai waktu, bagi orang yang sudah bekerja mungkin mudah untuk menghargai waktu dengan nominal yang bisa mereka perhitungkan. Namun, hal ini agak sangat sulit untuk dilakukan oleh mereka yang masih bersekolah atau yang masih dalam tanggungan kelurga. Untuk itu, anda bisa membuat hal-hal yang produktif untuk menghargai waktu yang anda miliki.

Pendelegasian, apabila anda memang seorang pekerja yang sibuk atau seorang pemimpin yang memiliki banyak bawahan, baik bagi anda untuk mengajarkan kepada mereka beberapa ilmu tanmbahan agar mampu anda serahi beberapa pekerjaan dan tanggung jawab, sehingga anda bisa mengerjakan pekerjaan yang lain yang lebih penting.

Menetapkan tujuan, goal, sasaran atau tujuan, merupakan satu hal yang perlu untuk dimiliki semua orang yang ingin waktunya bermanfaat dan juga maksimal guna menghasilkan hal yang baik yang bisa dilakukan dan yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Dengan adanya sasaran yang tepat maka arah kerja dan tindakan anda akan lebih  jelas, sehingga tidak ada lagi ketakutan, keraguanm atau hal apapun yang menjadikan penghalang dan penghambat dalam pencapaian goal yang anda inginkan

 

 

Source: Afin Murtie, Melatih Otak Anti Lupa dengan Metode Laci Pikiran, Jakarta: Buku Seru, 2013

Share