Menghadapi Pelanggan yang Sulit (bag. 3)

Tahu batas. 

Jika si pelanggan mulai bersikap kasar atau tidak memberikan tanda-tanda bahwa ia bisa menenangkan dirinya sendiri, panggil satpam di toko atau mal Anda, dan minta bantuan polisi untuk menyelesaikannya. Jika si pelanggan mulai melecehkan Anda atau karyawan lain secara verbal, atau mengancam secara fisik, ini saatnya untuk menyerahkan masalahnya ke pihak lain yang lebih berwenang, demi diri Anda sendiri dan pelanggan-pelanggan lain.

Singkirkan ego Anda. 

Anda harus siap memuaskan si pelanggan meskipun Anda pikir mereka salah. Anda mungkin harus merendahkan diri Anda di depan si pelanggan, atau meminta maaf untuk sesuatu yang sebenarnya bukan masalah besar. Jangan pernah biarkan gengsi Anda menghalangi Anda melakukan yang terbaik untuk memuaskan pelanggan yang sulit.

Anggap pelanggan yang sulit ini sebagai kesempatan bagi Anda. 

Ingatlah bahwa pelanggan yang senang berarti bisnis yang lebih sukses.

Jangan terlalu diambil hati. 

Ingatlah bahwa apa pun yang terjadi tidaklah memengaruhi diri Anda secara personal. Jangan menganggap keluhan-keluhan dari pelanggan sebagai hinaan bagi diri Anda pribadi, bahkan jika si pelanggan benar-benar menghina Anda.

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →