Salah satu kunci dalam mengelola keuangan bisnis yang baik yaitu menghemat pengeluaran. Apalagi jika Anda baru mulai berbisnis, pasti banyak biaya yang harus Anda keluarkan. Dengan berhemat, Anda bisa menggunakan modal untuk kebutuhan prioritas yang sangat dibutuhkan oleh bisnis Anda.
Hindari untuk membeli sesuatu yang tidak terlalu penting untuk bisnis dan tidak akan memberikan keuntungan untuk bisnis Anda kedepannya. Selain untuk bisnis Anda, tentunya hal ini juga bisa berlaku dalam mengelola keuangan pribadi Anda.
Saat bisnis Anda mendapat keuntungan, pasti menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Anda. Namun jangan lupa bahwa keuntungan tersebut harus Anda simpan untuk modal bisnis kedepannya. Kalau bisa, sisihkan 50% dari keuntungan usaha untuk digunakan kembali sebagai modal usaha.
Selain membuat kondisi keuangan menjadi lebih baik, hal ini juga akan memudahkan Anda dalam mengelola keuangan bisnis. Jangan sampai keuntungan yang sudah Anda dapatkan dengan susah payah habis begitu saja untuk hal-hal yang tidak penting.
Bisnis tidak hanya bisa mendapatkan modal dari keuntungan, Anda juga bisa mendapat tambahan modal dari investor. Investor dapat memberi bantuan lewat dana, SDM, hingga arahan agar bisnis Anda dapat berkembang.
Namun, cara ini tidak semudah itu untuk dilakukan, karena menggaet investor untuk berinvestasi di bisnis Anda tidaklah mudah. Biasanya investor akan melihat peluang bisnis Anda sebelum memberikan bantuan berupa dana terhadap bisnis Anda. Selain itu Anda juga perlu pintar-pintar dalam memilih investor.
Sebelum membangun usaha, siapkan rencana bisnis yang akan dijalankan dalam beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan. Dari rencana yang telah Anda buat, ada baiknya untuk membuat anggaran dana agar pengelolaan keuangan tidak berubah terlalu jauh dari anggaran dana yang sudah dibuat.
Banyak sekali usaha yang tidak memiliki anggaran dana, sehingga keuangannya menjadi tidak teratur. Jika ingin usaha kecil Anda terus berkembang, buatlah anggaran dana dan jangan menggunakan dana perusahaan untuk hal-hal yang tidak penting.
Dalam keadaan mendesak, Anda bisa menggunakan kartu kredit yang kini disediakan oleh banyak bank. Tentu hal ini harus dipertimbangkan dengan baik agar tidak disalahgunakan.
Saat Anda menggunakan kartu kredit untuk keperluan usaha, Anda juga harus membayar tagihan tepat waktu. Karena jika Anda membayar tagihan lewat dari batas waktu, bunga yang dikenakan akan membengkak dan akan merugikan Anda dan perusahaan, bahkan bisa-bisa Anda harus mengeluarkan dana dari keuangan pribadi demi membayar tagihan kartu kredit.
Tentu Anda bisa mencoba alternatif lain untuk meminjam uang kepada orang terdekat, dengan resiko hubungan relasi bisa memburuk jika Anda memakan waktu lama untuk mengembalikan uangnya.
Mungkin ini terdengar hal yang sangat sepele untuk dilakukan. Tapi dampak yang diberikan sangatlah efektif saat Anda mengelola keuangan bisnis. Mulai dari pembukuan sederhana yang dibuat agar seluruh transaksi pengeluaran maupun pemasukan bisa selalu dipantau.
source: jurnal