5 Penyebab Usaha Bangkrut

Seperti yang telah dipublish minggu lalu  bahwa membangun suatu usaha bukanlah pekerjaan gampang. Jika minggu lalu membahas penyebab usaha bangkrut dari sisi internal, kali ini akan membahas dari sisi ekternalnya. faktor-faktor eksternal yang kerap kali membuat kebangkrutan usaha, antara lain :

Ketidakstabilan perekonomian global

Ketidakstabilan ekonomi global dapat mengakibatkan menurunnya pertumbuhan ekonomi. Hal ini tentu membuat lesunya kegiatan bisnis. Kondisi perekonomian global juga harus diantisipasi oleh pebisnis. Salah satunya kebijakan yangb dilakukan oleh Bank Sentral The Federal Reserve, Amerika Serikat, yaitu penarikan simulus juga berdampak  terhadap perlambatan ekonomi Indonesia. Tingkat konsumsi menjadi  rendah, karena masyarakat cenderung untuk saving atau membelanjakan uangnya pada pos-pos yang lebih major

Kesulitan Bahan Baku

Kesulitan bahan baku dari supplier biasanya disebabkan keadaan-keadaan force mejeur seperti bencana alam,  sehingga paosakan bahan baku menjadi terhambat. Hal ini tentu diluar perkiraan pebisnis, untuk itu ada baiknya pebisnis membuat plan b atau rencana yang lain dalam menemukan supplier untuk bahan baku tersebut. Dengan demikian produksi tidak menurun.

 

Kecurangan oleh Debitor

Debitor yang memberikan piutang dengan waktu pengembalian yang lama akan mengakibatkan kerugian pada perusahaan karena banyaknya aktiva yang tidak dapat dimanfaatkan untuk memberikan penghasilan.

Ketatnya Persaingan

Tidak dapat dipungkiri suatu bisnis pasti memiliki pesaing atau kompetitor. Untuk beberapa segmen produk, persaingan sangat ketat. Karena tidak bisa dihindari, untuk itu perusahaan harus selalu memperbaiki diri demi memenuhi kepuasan konsumen. Semakin ketatnya persaingan, seharusnya memberikan motivasi lebih kepada pebisnis untuk memberikan nilai tambah yang terbaik bagi konsumen.

Adanya perubahan dalam pola konsumsi konsumen

Biasanya disebabkan perkembangan teknologi yang lebih dinamis. Konsumen dapat berpindah pada produk lain bila pebisnis tidak melakukan tindakan antisipatif. Menurunnya konsumen dapat menyebabkan menurunnya pendapatan, dan lama kelamaan akan membuat pebisnis merugi.

Membangun suatu usaha atau mempertahankan kondisi perusahaan ternyata bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi determinasi dan konsistensi merupakan kunci yang ampuh untuk tetap bisa berbuat lebih bagi pertumbuhan ekonomi. Untuk itu, dengan memperhatikan faktor-faktor di atas, tak mustahil perkembangan usaha akan tercapai.

 

Source:

dosenekonomi.com

 

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →