4 komponen perencanaan bisnis yang penting bagi perusahaan  

Pernyataan Visi dan Misi

Masih di bagian awal. Komponen selanjutnya yang harus dijelaskan di sini adalah visi dan misi bisnis. Sampaikanlah secara singkat jenis bisnis/bidang usaha yang akan dijalankan, potensi produk/ jasa, dan kemungkinannya untuk bertahan dan berkembang di masa depan. Melalui penjelasan ini, semua pihak yang akan terlibat dalam bisnis diharapkan lebih memahami potensi dan arah pengembangan dari bisnis tersebut.

Analisis Kompetisi, Strategi Bisnis, dan Strategi Pemasaran

Komponen ini bisa disusun setelah Anda melakukan analisis pasar secara cermat, sehingga Anda paham kekuatan yang harus digunakan untuk menciptakan target pembeli. Bentuk penulisannya bisa menggunakan model Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threatened ). Dari analisis inilah Anda bisa melanjutkan penyusunan strategi pemasaran yang mencakup penjelasan tentang profil demografis, karakteristik pelanggan, motivasi pelanggan untuk membeli, metode periklanan dan promosi (termasuk pilihan media yang digunakan), pembiayaan media, frekuensi penggunaan, serta teknik dan insentif penjualan.

Rencana Pengembangan

Penjelasan tentang komponen rencana pengembangan diperlukan agar tahap perencanaan produk/ jasa dan grafik penjualan bisa terlihat gamblang. Selain memperlihatkan perkiraan dan perencanaan pembiayaan usaha, rencana pengembangan juga bisa memuat pembahasan lanjutan tentang perlindungan paten, hak cipta, merek, atau hak atas desain industri sesuai hukum Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Analisis Rencana Keuangan dan Proposal Investasi

Komponen ini merupakan komponen penutup yang ditempatkan pada bagian akhir business plan . Meskipun berada di bagian akhir, komponen ini justru menjadi unsur paling penting dalam sebuah rencana bisnis. Apalagi beberapa tipe investor ada yang lebih suka meloncat langsung ke rencana keuangan ini tanpa membaca dua bagian sebelumnya. Jadi, pastikan di bagian ini Anda menyampaikan dengan jelas tentang: sumber pendanaan, cara pengaturan anggaran, jumlah biaya yang diperlukan, proyeksi pendapatan/ penjualan, proyeksi aliran kas, dan target kinerja keuangan.

Penyusunan perencanaan bisnis yang cermat dan memuat komponen perencanaan yang lengkap, merupakan salah satu langkah penentu bagi denyut hidup perusahaan. Jangan sampai salah langkah, buat komponen perencanaan bisnis yang tepat sasaran, inovatif, dan sesuai dengan usaha Anda.

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →