Bagi UMKM, website sering dianggap hanya formalitas. Padahal, website bisa jadi etalase 24 jam yang bekerja tanpa henti. Sayangnya, banyak website UMKM tampil seadanya: lambat, tidak informatif, bahkan sulit ditemukan di Google. Padahal, dengan optimasi sederhana, website bisa jadi mesin bisnis yang efektif.
Pengunjung tidak sabar menunggu halaman terbuka. Kalau website lambat, mereka langsung kabur.
Gunakan hosting yang stabil.
Kompres gambar agar ukurannya lebih ringan.
Hindari plugin atau script yang terlalu banyak.
➡️ Website cepat membuat pengunjung betah dan meningkatkan kepercayaan.
Mayoritas orang mengakses internet lewat smartphone, bukan laptop.
Gunakan desain responsif yang otomatis menyesuaikan layar.
Pastikan tombol dan menu mudah diklik dengan jari.
Tes website di berbagai perangkat untuk memastikan kenyamanan.
➡️ Website yang ramah mobile membuat pengalaman pengguna jauh lebih baik.
Website bagus percuma kalau tidak bisa ditemukan di Google.
Gunakan kata kunci yang relevan di judul dan konten.
Buat deskripsi meta yang jelas dan menarik.
Rajin update blog atau artikel agar website aktif di mata mesin pencari.
➡️ SEO membantu website UMKM bersaing dengan brand besar tanpa harus keluar biaya besar.
Optimasi website tidak harus rumit. Dengan loading yang cepat, tampilan mobile friendly, dan SEO dasar yang rapi, UMKM bisa punya website yang benar-benar bekerja untuk bisnis.
Kalau minggu ini kamu mau mulai, cek dulu kecepatan websitemu dengan tools gratis seperti Google PageSpeed. Dari sana, kamu bisa tahu langkah pertama apa yang harus diperbaiki.