Untuk menjadi wirausahawan diperlukan suatu syarat dan mekanisme tertentu, akan tetapi sebenarnya tidaklah rumit. Hal ini menjadi semacam filter dalam seleksi alam, dimana orang yang mampu memenuhi syaratlah yang akan mencapai kesuksesan. Hal ini diperlukan karena memang jumlah wirausahawan harus lebih sedikit dari pekerja, sehingga Tuhan menciptakan mekanisme seleksi yang cukup ketat.
Akan tetapi, hal ini bukan tidak bisa dipelajari. Adapun hal-hal yang termasuk prasyarat dasar dalam menjadi wirausaha adalah sebagai berikut:
Adapun suatu kegiatan usaham pasti dimulai dari adanya ide dan keinginan seseorang. Ide dapat diperoleh dari membaca referensi, berdiskusi dan mengamati keadaan lingkungan sehingga seseorang dapat menangkap adanya peluang. Terkadang ide muncul saat seseorang sedang mengerjakan seseuatu, dan seorang tersebut perlu memberanikan diri untuk merumuskan idenya secara lebih jelas dan detail.
Kepercayaan diri merupakan syarat yang penting pada diri seseorang untuk melangkah lebih lanjut tanpa kepercayaan diri, tidak akan ada tidak lanjut dari suatu gagasan. Kepercayaam diri dapat dipupuk dengan keyakinan bahwa dirinya akan berhasil meskipun meskipun melalui proses keggagalan yang berkali-kali.
Relasi diperlukan untuk mempelancar langkah yang diperlukan. Hambatan selalu muncul mulai dari awal sampai perjalanan merintis usaha, dan manusia selalu memiliki keterbatasan menyelesaikan sendiri.
Setelah membangun relasi, calon pengusaha harus melakukan kegiatan rill (action), dan tidak hanya bermimpi dengan ide0ide belaka. Melangkah harus dilakukan dengan kepercayaan diri yang penuh, dan kesiapan diri untuk gagal. Sebab orang yang sukses adalah orang yang gagal berkali-kali dan terus mencoba sampai berhasil, sedang orang gagal adalah orang yang sekali gagal kemudia berhasil.
Banyak calon pengusaha ketika sudah mulai melangkah kemudian menemukan ide baru dan menghentikan langkahnya untuk mengejar keinginan dan ide baru tersebut. Hal ini akan membuat calon pengusaha selalu memulai dari nol dan tidak pernah berhasil mewujudkan cita-citanya.
Menghindar dari masalah merupakan pantangan besar dalam berusaha, sebab apabila kelak menemui permasalahan yang sama maka calon pengusaha tidak akan mampu menyelesaikannya. Calon pengusaha harus selalu berupaya menyelesaikan masalah dengan strategis dan mungkin memerlukan bantuan relasi.
Terlalu banyak modal yang merupakan langkah memperbesar resiko dalm bisnis, sehingga jika terjadi kerugian, maka dapat mrnghilangkan uang modal yang ada. Meminimalkan modal sangat diperlukan, dengan maksud bahwa kebutuhan akan moal dapat dipenuhi dengan membangun kerjasama dengan orang lain, bahkan membangun kerjasama dengan pihak yang dapat mensuplai kebutuhan usaha tanpa mengeluarkan modal dulu.
Apabila telah membeproleh sedikit keberhasilan di awal maka pengusaha tidak boleh puas, akan tetapi terus berupaya mengembangkannya, dengan menangkap setiap peluang yang memungkinkan.
Hal ini merupakan syrat bagi pengusaha untuk mengembangkan usahanya. Tanpa karyawan, dirinya terus akan terfokus pada satu pekerjaan tanpa bisa berbuat banyak untuk mengembangkan.
Apabila menghendaki usaha dapat berkembang lebih baik, maka legalisasi usaha perlu dilakukan dalam membentuk wadah seperti badan hukum