Tips mendapatkan rujukan dalam berbisnis

Salah satu defenisi rujukan dalam dunia bisnis adalah risiko. Dengan merujuk teman atau pelanggan anda berarti  menghadirkan risiko dalam hubungan bisnis mereka atau persahabatan mereka dengan orang lain. Tentu mereka tidak akan melakukannya tanpa kenyamanan tingkat tinggi. Sejarah panjang dan tingkat kepercayaan yang mendalam.

Seorang pakardan juga seorang penulis Jefferey  Gitmomer mengatakan bahwa siapapun yang meminta rujukan pasti tidak mendapatkannya. Rujukan bukanlah sesuatu yang anda minta, rujukan adalah sesuatu yang anda peroleh. Bila anda memiintanya, semua orang akan merasa canggung dan akan sering merusak hubungan.

Ia menganjurkan beberapa cara untuk mendapatkan rujukan:

  1. Menjadi teman yang lebihb baik. Orang-orang akan merujuk abda hanya jika mereka merasa aman dan dapat mempercayai anda
  2. Menyediakan layanan yang luar biasa. Seluruh perusahaan anda harus dijalankan untuk mendapatkan rujukan. Artinya layanan atau tanggapan terhadap kebutuhan layanan harus selalu pada tingkat yang tertinggi yakni tingkat rujukan
  3. Mengantisipasi kebutuhan. Orang menyukai kejutan jika mereka berpikir positif. Jika anda tahu seseorang akan kehabisan persediaanm memberikan mereka seminggu sebelumnya akan meniup pitu mereka yang masih tertutup
  4. Jadilah penyedia nilai. Kirim informasi mingguan kepada pelangggan anda yang dapat mereka gunakan untuk membantu membangun bisnis mereka.
  5. Tunjukan daerah di mana mereka bisa mendapatkan bisnis baru. Nilai riil dari mitra menunjukan peluang.
  6. Memulai emminta kesaksian dari pelanggan yang sudah lama. Dengan cara ini, anda dapat yakin bahwa mereka cukup senang untuk memberikan rujukan kepada pelanggan baru.

Kemudian juga Ia menyarankan bahwa anda perlu melakukan hokum timbal balik. Berilah mereka rujukan. Cara terbaik untuk mendapatkan apapun yang anda inginkan adalah dengan memberikannya. Orang cenderung untuk memberikan apa yang mereka inginkan untuk mendapatkannya kembali. Kuncinta adalah ntuk memahami “apa pemicu rujukan”, bukan “bagaimana untuk mendapatkan sorang pelanggan yang baru”. Jika pertama-tama yang anda lakukan adalah memberi maka anda akan mudah untuk memperolehnya, dan ini hanya akan terjadi apabila anda menjadikan pelanggan anda seperti langkah yang pertama diatas,

Anda juga harus menyadari bahwa hokum timbal balik itu tidak lansung. Dengan kata li=ain, anda memberi tanpa ddiboncengi dengan pikiran “dia berutang dengan saya”. Jangan mengukur apa yang anda lakukan . tetapim jika anda membiarkannya pergi dan menyadari bahwa anda memberi karena anda menginginkannya maka duni membayar anda kembali. Dan, dunia akan secara konsisten membayar anda kembali :melebihi apa yang anda beri” terkadang anda membutuhkan waktu sedikit lebih lama.

 

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →