Maksimalkan aset Anda yang sudah ada. Ketika Anda membuat bisnis baru dari nol, Anda hendaknya menggunakan sumber daya yang sudah Anda miliki semaksimal mungkin, Contohnya, ubah mobil pribadi Anda jadi mobil perusahaan. Ubah garasi Anda jadi workshop. Beberapa dari perusahaan besar zaman ini (yang paling terkenal, Apple dan Facebook) bermula dari awal yang sederhana – garasi, ruang bawah tanah, dan kamar kos, misalnya. Jangan segan-segan memaksimalkan kegunaan barang yang sudah Anda miliki!
Rampingkan rencana ketenagakerjaan Anda. Membayar karyawan itu mahal , terutama jika Anda ingin mempekerjakan orang profesional yang ahli. Awalnya, buat tenaga kerja Anda itu sekecil mungkin untuk meminimalkan pengeluaran. Administrasi Bisnis Kecil AS (SBA) merekomendasikan sekitar 50% laba Anda digunakan untuk menggaji karyawan.
Mintakan pinjaman kepada teman dan/atau keluarga. Ketika mencoba membangun bisnis dari nol, kreativitas dan kerja keras Anda dapat menggantikan peran uang yang banyak. Namun Anda dapat mencapai suatu titik dimana Anda tidak dapat maju tanpa sedikit uang. Misalnya, Anda mungkin butuh suatu alat yang mahal yang tidak Anda miliki dan tidak dapat Anda pinjam.
Amankan pinjaman bisnis kecil yang resmi. Banyak pemerintahan yang menawarkan program pinjamant yang didesain secara khusus untuk membantu bisnis kecil bangkit.
Sebarkan kabarnya. Bisnis yang dijalankan dengan paling baik di dunia sekalipun akan gagal jika tidak ada yang tahu keberadaannya.