Berdasarkan pendapatannya, model bisnis dapat diikhtisarkan dalam 7 model (Afuah, 2003:104-117) sebagai berikut.
Ide dasarnya adalah penambahan biaya pada transaksi berdasarkan besarnya tranksaksi yang dilakukan. Disini komisi yang diterima oleh perusahaan sebagai perantara menjadi pendapatan utama. Contoh perusahaan jenis ini adalah e-Bay.
Ide dasarnya adalah end user disubsidi oleh iklan. Di sini perusahaan pemilik web-site menyediakan end-user fasilitas tersubsidi atau gratis atas isi, jasa, atau bahkan produk untuk menarik end-user. Contoh perusahaan jenis ini adalah Yahoo. Yahoo mewakili perusahaan yang menyediakan jasa untuk orang sebanyak-banyaknya agar mereka menjadi pemirsa dari iklan yang layaknya ditayangkan di media massa sedangkan dapat saja perusahaan memfokuskan pada pelanggan yang ditargetkan sebelumnya.
Ide dasarnya adalah adanya penambahan nilai pada penjualan. Di sini penambahan nilai (mark-up) dilakukan karena perusahaan memiliki sejumlah keunggulan sehingga pelanggan yang tertarik untuk membeli dari perusahaan. Contoh bisnis jenis adalah melakukan lelang atau karena keunggulan efisiensi distribusi dapat menambah nilai penjualan seperti Amazon.
Ide dasarnya adalah adanya penambahan nilai pada produksi. Biasa juga dikenal sebagai Model Pabrikan (Manufacturing Model), bisnis ini digunakan oleh kalangan perusahaan yang memproduksi barang dan langsung dikenalkan kepada pelanggan melalui internet/web. Contoh perusahaan yang menggunakan model ini adalah Compaq yang langsung menjual chip memory kepada pelanggan melalui internet/web.
Ide dasarnya adalah biaya kerena memperkenalkan (referring) pelanggan pada suatu bisnis. Pada bisnis jenis ini perusahaan membayar kepada pelanggan sejumlah nilai yang telah disepakati sebelumnya (dapat berdasar nilai yang rata atau proporsional) karena pelanggan telah memperkenalkan bisnis perusahaan pada pelanggan lainnya. Bisnis jenis ini mendapat rating 5/5 (terbaik) oleh Bradey J. Sugars (Sugars(2), 2000:66-67). Contoh perusahaan yang menggunakan model ini dalam bisnisnya adalah Goldquest.
Ide dasarnya adalah biaya utuk penggunaan tak terbatas. Perusahaan mengenakan suatau biaya tetap / rata pada suatu periode kepada pelanggan untuk suatu jasa yang diberikan. Biaya ini tetap dikenakan baik jasa perusahaan dipakai maupun tidak oleh pelanggan. Contoh perusahaan yang menggunakan model ini pada bisnisnya adalah AT&T Worldnet.
Ide dasarnya adalah pelayanan yang diukur. Di sini jasa yang dipergunakan oleh pelanggan diukur dan dijadikan sebagai dasar pembebanan kepada pelanggan yang bersangkutan. Contoh perusahaan pada model bisnis ini adalah Corio yang membebankan/menyewakan aplikasi perangkat lunak pada berbagai perusahaan.
Taksonomi yang dijelaskan di atas dijelaskan secara bervariasi pada berbagai literatur, sebagai contoh dikategorikan menjadi 8 oleh Eisenmann (Eisenmann, 2002:xii) namun inti pembahasan literatur yang ada adalah seperti yang dijelaskan di atas.