4 Kekuatan Pelanggan

Bagi para pelaku bisnis, komunitas pelanggan dianggap sebagai salah satu yang memiliki powerful yang tinggi. Lalu kenapa komunitas pelanggan dianggap sebagai salah satu yang memiliki powerful yang tinggi bagi para pelaku bisnis? Karena komunitas adalah saluran yang efesien dan efektif untuk menjangkau pelanggan karena power yang dimiliki oleh komunitas itu sebagai beikut:

Power yang pertama, adalah loyalitas pelanggan. Penulis buku Costumer Bonding Richard Cross dan Janet Smith menyatakan, “Costumer who form a communal bond around your brand, product, service, candidate, cause, or organization are usually extreamly loyal”. Komunitas tidak hanya mampu menciptakan relationship customer dan loyal customer tapi lebih jauh lagi ia dapat membangun advocator customer.

Pelanggan yang seperti ini adalah pelanggan yang mati-matian untuk selalu membela merek dan produk anda. Pelanggan ini juga selalu menjadi juru bicara dan “papan iklan berjalan” bagi barang dan produk anda.

Power yang kedua, adalah murahnya customer acquisition. Karena jenis pelanggan anda adalah advocator customer maka mereka akan menjadi salesman untuk barang dan produk anda yang fanatic. Mereka akan bercerita dan akan merekomendasikan produk anda kepada orang lain. Dan harus diingat, bahwa cara ini sangat murah karena anda tidak harus mengeluarkan anggaran jutaan untuk mengiklankan produk anda.

Power yang ketiga, adalah masukan dari pelanggan yang sangat fokus dan akurat untuk pengembangan produk baru anda. Masukan fokus dan akurat ini ujung-ujungnya juga akan dapat menekan biaya pengembangan produk anda karena sesuai survai dan pengumpulan informasi kebutuhan pelanggan menjadi sangat efesien. Nkomunitas pelanggan bisa terlibat dalam berbagai survey yang anda lakukan mulai dari riset pesaing, tes produk, memberikan feedback atau peran kolaborasi dalam pengembangan produk anda. Dengan demikian jika anda memiliki komunitas pelanggan yang solid anda akan bisa secara efektif melibatkan pelanggan dalam siklus pengembangan produk anda.

Power yang keempat, adalah apa yang disebut dengan peer-to-peer customer service, yaitu layanan pelanggan yang dijalankan secara otonomi antar pelanggan sendiri. Apabila dalam komunitas ada mailing list misalnya. Maka para anggota di dalam tersebut bisa menanyakan dan atau memberikan solusi kepada pelanggan lainnya.

 

 

Source: Hermawan Kertajaya, Marketing in Venus, Jakarta: Gramedia, 2003

Share
← Prev Project Back to Works Next Project →