3 Kesalahan Digital Marketing yang Sering Dilakukan UMKM

Banyak UMKM sudah mulai masuk ke dunia digital, tapi tidak semuanya berjalan mulus. Alih-alih meningkatkan penjualan, justru banyak yang merasa buang waktu dan biaya. Masalahnya sering kali bukan di platformnya, tapi di cara menjalankannya. Yuk, kita bahas 3 kesalahan umum yang sering terjadi.

Kesalahan 1: Hanya Ikut Tren Tanpa Strategi

Banyak pelaku UMKM yang posting sekadar ikut-ikutan.

• Lihat kompetitor bikin reels, ikut bikin juga.

• Ada tren TikTok, langsung lompat tanpa persiapan.

• Hasilnya? Konten banyak tapi tidak terarah.

➡️ Tanpa strategi jelas, konten hanya jadi “ramai sesaat” tanpa dampak nyata.

Kesalahan 2: Tidak Memahami Target Audiens

Pemasaran digital bukan tentang menjangkau semua orang, tapi orang yang tepat.

• Konten sering terlalu umum, tidak menyentuh kebutuhan audiens.

• Promosi iklan salah sasaran, jadi boros budget.

• Caption kadang pakai bahasa yang tidak sesuai dengan gaya target pasar.

➡️ Kalau tidak kenal audiens, kontenmu hanya lewat begitu saja di timeline.

Kesalahan 3: Mengabaikan Analisis Data

Salah satu keuntungan digital marketing adalah semuanya bisa diukur. Tapi banyak UMKM tidak memanfaatkannya.

• Tidak pernah cek insight di Instagram atau Facebook.

• Jalan terus pasang iklan meski performanya buruk.

• Tidak tahu konten mana yang paling disukai audiens.

➡️ Tanpa analisis data, strategi marketingmu seperti jalan dengan mata tertutup.

Digital marketing itu bukan sekadar posting rutin atau ikut tren. Dengan strategi yang jelas, pemahaman audiens, dan analisis data, UMKM bisa memaksimalkan peluang dari dunia digital.

Kalau minggu ini kamu merasa stuck, coba cek ulang insight kontenmu: postingan mana yang paling banyak interaksi? Itu bisa jadi kunci arah strategi berikutnya.

Share